•
a. Sifat Akun
Necara
Sifat
akun-akun neraca (real account) erat hubungannya dengan
posisi akun yang bersangkutan dalam neraca, artinya di sisi mana suatu:
akun disajikan dalam neraca apakah di sisi debet atau di sisi kredit.
Posisi akun-akun aktiva dalam neraca berada di sisi debet. Oleh karena
itu penambahan terhadap aktiva harus dicatat di sisi debet. Dan
sebaliknya, pengurangan terhadap aktiva harus dicata't di sisi kredit.
Misalnya penambahan terhadap aktiva kas harus dicatat di sisi debet akun
kas. Pengurangan terhadap aktiva kas tentu dicatat di sisi
kredit akun kas. Sebagai ilustrasi, transaksi pembelian tunai
perlengkapan kantor seharga Rp 500.000,00. Pengaruh transaksi tersebut
mengakibatkan penambahan terhadap aktiva (perlengkapan kantor) dan
pengurangan terhadap aktiva kas, masing-masing sebesar Rp 500.000,00.
Oleh karena itu transaksi tersebut dicatat di sisi debet akun
perlengkapan kantor dan di sisi kredit akun kas.
Catatan dalam buku besar tampak sebagai berikut :
Catatan dalam buku besar tampak sebagai berikut :
Posisi akun-akun kewajiban dan
modal dalam neraca berada di sisi kredit sehingga penambahan terhadap
kewajiban atau penambahan terhadap ekuitas harus dicatat di sisi
kredit. Sebaliknya pengurangan terhadap kewajiban atau terhadap ekuitas
harus dicatat di sisi debet. Misalnya transaksi pembelian peralatan
kantor dengan pembayaran kredit seharga Rp 10.000.000,00. Transaksi
tersebut mengakibatkan penambahan aktiva (peralatan kantor) dan
penambahan kewajiban (hutang usaha) masing-masing sebesar Rp
10.000.000,00, oleh karena itu harus dicatat di sisi debet akun peralatan
kantor dan di sisi kredit akun hutang usaha.
Catatan dalam buku besar akan tampak sebagai berikut :
Catatan dalam buku besar akan tampak sebagai berikut :
Misalkan perusahaan membayar
hutang sebesar Rp 5.000.000,00. Transaksi tersebut mengakibatkan
pengurangan terhadap hutang dan pengurangan terhadap aktiva kas
masing-masing sebesar Rp 5.000.000,00. Oleh karena itu dicatat debet
akun hutang usaha atau hutang dagang dan kredit akun kas.
Dalam buku besar tampak sebagai berikut :
Dalam buku besar tampak sebagai berikut :
Sifat akun-akun ekuitas sama
dengan sifat akun-akun kewajiban. Penambahan tehadap ekuitas dicatat di
sisi kredit dan pengurangan terhadap ekuitas dicatat di sisi debet.
Misalnya transaksi penerimaan uang tunai dari Hendra sebagai setoran
modal sebesar Rp 50.000.000,00. Transaksi tersebut. mengakibatkan
penambahan atau timbulnya ekuitas dan penambahan terhadap kas,
masing-masing sebesar Rp 50.000.000,00.
Oleh karena itu catatan dalam akun yang bersangkutan akan tampak sebagai berikut :
Oleh karena itu catatan dalam akun yang bersangkutan akan tampak sebagai berikut :
b. Sifat Akun Penghasilan dan
Beban
Sifat akun-akun penghasilan dan
beban berhubungan dengan pengaruhnya terhadap ekuitas. Akun
mengakibatkan penambahan terhadap ekuitas. Oleh karena itu terjadinya
penghasilan dicatat di sisi kredit akun penghasilan. Istilah
akun penghasilan meliputi pendapatan (penjualan barang/jasa),
pendapatan bunga, sewa, dividen dan keuntungan laba penjualan surat
berharga atau aktiva tetap. Misalnya perusahaan jasa periklanan
menyerahkan papan iklan (billboard) kepada pemesan dengan harga Rp
12.000.000,00 berikut pemasangan. Pembayaran diterima tunai. Transaksi
tersebut mengakibatkan penambahan terhadap kas dan timbulnya
penghasilan dalam bentuk pendapatan jasa.
Catatan dalam buku besar tampak sebagai berikut :
Catatan dalam buku besar tampak sebagai berikut :
Pengaruh transaksi terjadinya
beban mengakibatkan pengurangan terhadap ekuitas. Oleh karena itu
terjadinya beban dicatat debet akun beban. Misalnya transaksi
pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 18.600.000,00. Transaksi tersebut
mengakibatkan timbulnya beban dalam bentuk beban gaji dan
pengurangan terhadap kas masing-masing sebesar Rp 18.600.000,00.
Catatan transaksi tersebut dalam akun yang bersangkutan akan tampak sebagai berikut :
Catatan transaksi tersebut dalam akun yang bersangkutan akan tampak sebagai berikut :
Dari uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa perubahan-perubahan sebagai akibat pengaruh terjadinya
transaksi, dicatat dalam akun-akun buku besar dengan ketentuan sifat
akun sebagai berikut:
Nomor Kelompok Akun
|
Kelompok Akun
|
Perubahan
|
Saldo
Normal |
|
Bertambah
dicatat: |
Berkurang
dicatat: |
|||
1.
|
Aktiva
|
Di sisi Debet
|
Di sisi Kredit
|
Debet
|
2.
|
Kewajiban
|
Di sisi Kredit
|
Di sisi Debet
|
Kredit
|
3.
|
Modal (Ekuitas)
|
Di sisi Kredit
|
Di sisi Debet
|
Kredit
|
4.
|
Penghasilan
|
Di sisi Kredit
|
Di sisi Debet
|
Kredit
|
5.
|
Beban
|
Di sisi Debet
|
Di sisi Kredit
|
Debet
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar